[Video] Anggota Brimob Menyerang Sabhara Polda Jawa Tengah

Anggota Brimob Menyerang Sabhara Polda Jawa Tengah

Wakapolri Sebut Penyebab Serangan Brimob ke Sabhara Simpel. Wakapolri Komjen Pol Nanan Sukarna mengatakan penyebab anggota Brimob menyerang Direktorat Sabhara Polda Jawa Tengah (Jateng) hanya masalah simpel. Namun demikian, kejadian itu memalukan kepolisian. "Kirim SMS kemudian dimaknai salah," kata Nanan usai menghadiri acara penerimaan taruna polisi di Semarang, Jateng, Kamis (25/7). Nanan mengatakan Polri akan meminta pertanggungjawaban komandan masing-masing. Mereka juga akan dikenakan sanksi. Namun sebelum itu, Nanan mengatakan mereka merupakan anak baru lulus menjadi polisi Brimob. Sehingga Polri menyadarkan mereka akan kesalahan itu. Langkah selanjutnya, Polri akan mengumpulkan anggota Samapta dan Brimob untuk menuntaskan masalah tersebut. Terkait dengan penerimaan taruna polisi di Jateng, Nanan mengatakan prosesnya berlangsung bersih, transparan, akuntabel, dan humanis. Sejumlah anak pejabat kepolisian tak lulus seleksi. Misalnya saja anak ajudannya, anak Wakapolda Kalbar, anak Wakil Gubernur Akademi Kepolisian RI, dan keponakan Irwasum. "Itulah bukti kami sudah transparan dan tak mempengaruhi apapun," Proses penerimaan meliputi tes fisik, mental, akademis, psikotes, kesehatan jasmani, dan penampilan. Pada pukul 23.00 WIB, Rabu (24/7), puluhan anggota Brimob mendatangi asrama Direktorat Sabhara Polda Jateng di Jalan RM Hadi Subeno, Mijen, Semarang. Mereka hendak menanyakan maksud sebuah SMS. Namun aksi mereka memicu gesekan. BBM tersebut, namun ternyata kemudian terjadi gesekan. Anggota Brimob melemparkan kursi dan melukai tiga anggota perintis Direktorat Sabhara Polda Jateng. Setelah itu, anggota Brimob meninggalkan lokasi kejadian.



Klik Disini untuk Update Video Terbaru





Post Lainnya: